Terletak di keliru satu lokasi Taman Nasional Banff yang paling menakjubkan, kabin bersejarah ini hanya sanggup diakses oleh mereka yang mendaki, bermain ski, sepatu salju, atau bersepeda. Selain travelling, bermain game online juga merupakan salah satu metode terbaik untuk mengisi waktu luangmu ketika sedang bosan. Nah, di GardaJP banyak sekali games yang bisa kamu coba dan dijamin pastinya aman ya guys.
Aku berjuang di tanjakan lain, menghirup udara pegunungan yang tajam dan menghembuskan sedikit napas yang sanggup kusisakan berasal dari paru-paruku yang terengah-engah. Setelah melalui zona pertama berasal dari tiga zona longsoran salju di Alberta, Taman Nasional Banff Kanada untuk sampai ke penginapan saya untuk bermalam, saya melipatgandakan setang sepeda gemuk saya sehingga saya mendapati diri saya lebih sering mendorong daripada mengayuh. Cuacanya terlampau dingin sehingga saat suamiku berhenti untuk menemuiku, es telah mengkristal di janggutnya.
Tidak ada jalur menuju Shadow Lake Lodge yang bersejarah di Banff. Sebaliknya, satu-satunya langkah untuk raih urutan pondok pedalaman terpencil yang terdapat di pada pepohonan pinus dan puncak Mount Ball yang menjulang tinggi ini adalah bersama menempuh jalur berkelok-kelok sepanjang 14 km atau 26 km bersama berlangsung kaki, mengfungsikan sepatu salju, ski, atau bersepeda. Dalam banyak hal, perjalanan ini adalah setengah kesenangan.
Suami saya dan saya pertama kali mendaki ke Shadow Lake Lodge pada musim gugur yang lalu. Setelah menjelajahi pohon-pohon larch berwarna madu yang terpantul di perairan safir Shadow Lake, nikmati mandi air panas bertenaga surya yang mewah di kabin kami yang seperti roti jahe dan nikmati makan malam gourmet di restoran penginapan, kami terlampau idamkan ulang pada musim dingin ini. Namun, saya khawatir keterampilan ski saya yang terbatas akan menyebabkan saya tidak sanggup bergerak di tumpukan salju di sedang perjalanan. Jadi saat saya mendengar bahwa Taman Nasional Banff sedang merintis program bersepeda gemuk di jalur yang telah ditentukan, saya terlampau idamkan mengunjungi ulang keliru satu destinasi pedalaman Banff yang paling indah – hanya saja kali ini bersama mengfungsikan kendaraan roda dua.
Sepeda gemuk – bersama rangka besar dan roda berukuran besar – dirancang untuk mengatasi beragam medan susah yang biasanya tidak sanggup dikerjakan oleh sepeda biasa, seperti salju, es, pasir, atau lumpur. Program percontohan taman ini juga termasuk sepeda elektronik bersama perlindungan pedal, yang mengandalkan pengendara mengayuh untuk mobilisasi motor listrik sepedanya. Menurut Kim Logan berasal dari Pariwisata Banff dan Danau Louise, ini seluruh adalah bagian berasal dari usaha untuk amat mungkin lebih banyak orang menjelajahi taman nasional. “[E-biking dan fat biking] menciptakan peluang bagi mereka yang mungkin tidak punya kesehatan untuk nikmati jalur tersebut. Ini adalah langkah lain bagi pengunjung dan penduduk lokal untuk nikmati halaman belakang kami,” katanya.
Ketika kami tiba di Banff pagi itu, kami mengambil alih sepeda sewaan kami di Banff Cycle & Sport. Meskipun ban sepeda raksasa menonjol muncul berasal dari rangkanya, kami terkejut bersama betapa ringannya ban tersebut. Perusahaan sanggup sesuaikan pengantaran dan penjemputan persewaan bersama pemberitahuan khususnya dahulu, tapi kami berhasil memasukkan ke-2 sepeda ke bagian belakang Subaru kami dan menuju ke ujung jalur setapak – hanya 15 menit berkendara berasal dari pusat kota Banff.
Dengan kenangan akan tarian teh sore komplementer Shadow Lake Lodge di kepala kami, kami mengikat ransel kami, menarik sepeda kami melalui gerbang satwa liar dan mengawali perjalanan melalui salju yang fresh dan jernih, nikmati hentakan salju di bawah roda kami.
Ketika kami pertama kali mengunjungi penginapan ini, kami dikejutkan oleh pesona dan kehangatan web site bersejarah yang sederhana. Kabin kayu asli penginapan ini, yang selamanya jadi jantung properti ini, selesai dibangun pada tahun 1930 di sudut selatan Taman Nasional Banff yang terpencil ini, dan tempat yang dulunya merupakan rumah peristirahatan kini jadi monumen Canadian Pacific Rail (CPR) yang telah usang. ) ledakan wisatawan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Ketika jalur kereta api yang menghubungkan Kanada bagian timur ke British Columbia selesai dibangun pada tahun 1885, CPR menjadi membangun serangkaian hotel mewah di seluruh negeri untuk mendorong perjalanan kereta api. Ketika muncul mengerti bahwa pengunjung Banff yang lebih suka bertualang idamkan menjelajahi pegunungan, padang rumput, dan danau bersama berlangsung kaki atau menunggang kuda, CPR membangun jaringan pondok pedalaman untuk para penjelajah awal ini, seperti kabin kayu asli di Shadow Lake Lodge.
Detail Lagi Tentang Shadow Lake Lodge
Namun, setelah Depresi Hebat pada tahun 1929, CPR menjadi menjual propertinya kepada keluarga Brewster, yang membeli kabin kayu bersejarah – yang terdapat hanya 1 km berasal dari Shadow Lake yang berkilauan dan dipenuhi gletser – pada tahun 1938. Pada dekade seterusnya , keluarga Brewster melobi Parks Canada untuk mengizinkan akomodasi semalam, dan pada tahun 1990-an, keluarga berikut membangun serangkaian kabin yang sanggup dilihat pengunjung pas ini, membuat perubahan kabin CPR asli jadi lounge yang nyaman tempat para tamu sanggup berkumpul untuk bermain game, membaca, atau nikmati minuman. , berjemur di hangatnya tungku pembakaran kayu.
Bagi artis asal Calgary, Leah Petrucci, ini adalah puncak kunjungannya. “Saya menyukai lounge-nya dan bagaimana [ruang bersama] mendorong Anda untuk berbaur,” katanya. “Saya sanggup menciptakan komunitas bersama orang-orang yang beranggap sama, walau hanya untuk pas yang singkat.”
Pada tahun 2019, Alpine Club of Canada mengambil alih alih penginapan berikut dan sejak itu menerapkan serangkaian perubahan yang bijaksana dan berkesinambungan – juga meyakinkan bahwa seluruh product yang digunakan di penginapan berikut berasal berasal dari sumber lokal dan kurangi ketergantungannya pada generator (kabin kayu sekarang nyaris mengfungsikan listrik secara eksklusif bersama panel surya yang dipasang pada musim gugur 2023) Tempat tidur nyaman bersama selimut nyaman, segelas anggur di samping api unggun, dan pancuran air panas bersama kakus berpemanas merupakan daya tarik utama bagi mereka yang bermain ski, sepatu salju, atau sepeda gemuk sepanjang musim dingin.
Ban pneumatik sepeda yang tidak tipis dan tidak tipis dirancang untuk meluncur di permukaan salju, dan langsung setelah berangkat, saya coba mengingat gambaran sewa ban yang menyebabkan Anda “melayang di atas salju” – seolah-olah saya sanggup mewujudkan daya apung dan simple melayang ke tujuanku. Namun saya dan suami langsung mengerti bahwa perjalanan melintasi salju ini bukanlah perjalanan yang gampang melintasi taman. Dibandingkan bersama sepeda biasa, pengendara sepeda gemuk wajib bekerja lebih keras untuk menambah kecepatan di permukaan datar dan menanjak. Dan karena peningkatan ketinggian berasal dari ujung jalur setapak ke penginapan lebih kurang 400m, pekerjaan kami tidak sanggup dilakukan.
Setelah tiga jam, kami raih jalur setapak yang curam dan sempit dimana sepeda dilarang sepanjang bulan-bulan musim panas. Berkeringat, kami pelan-pelan mendorong sepeda kami menaiki tanjakan sampai jalanan menjadi rata dan tak lama kemudian kami merasakan sensasi menurunan yang menyenangkan yang menanti kami di dalam perjalanan keluar. Kami melaju melalui jalur pepohonan beraroma pinus yang berkelok-kelok seperti rollercoaster sebelum diludahi ke padang rumput yang berkilauan di bawah cahaya matahari musim dingin. Saat kami menyusuri Red Earth Creek yang berkelap-kelip dan tertutup es, kami bersorak dan bersorak seperti anak kecil sambil menuruni tanjakan.
Pada kilometer terakhir itu, Gunung Ball menampakkan diri bersama langkah yang mencolok dan tiba-tiba, mengerdilkan puncak-puncak lain di dekatnya yang memutari padang rumput dan memacu kaki kami yang lelah menuju oasis bersalju di penginapan. Setibanya di sana, Alex Greenwood, manajer Shadow Lake Lodge, memberi mengerti saya bahwa kami adalah tamu pertama yang bersepeda ke penginapan tahun ini. “Tidak banyak orang yang melakukannya pas ini [di taman], tapi yang tentu semakin sibuk,” katanya.
Setelah check in ke kabin kami dan mengambil alih busana kami yang basah kuyup bersama busana kering, kami melahap sup jamur, keju truffle, dan kue keping coklat yang baru dipanggang di area makan penginapan. Selain teh sore, seluruh makanan telah juga di penginapan. Jadi, setelah mengistirahatkan kaki kami di kabin CPR asli yang diubah jadi area menanti dan mengagumi artefak bersejarah (radio antik, foto-foto menguning tentang penampilan tempat dan bangunan awalnya, dan juga sertifikat yang mendokumentasikan pembangunan kabin), kami ulang ke restoran untuk makan malam tiga menu berwujud sup jagung pedas, steak tenderloin yang disiram bersama béarnaise yang berapi-api, dan kue coklat sebelum tidur. Terbungkus di dalam bulu dan wol, kami tidur lebih nyenyak daripada sebelumnya.
Keesokan paginya, setelah sarapan berwujud telur rebus dan selai bacon yang dibungkus bersama puff pastry dan berenang di krim hollandaise, kami bersiap untuk berangkat. Saat kami sedang mengendarai sepeda kami menuju jalur setapak yang tertutup salju, Mitch McNeil, manajer pemeliharaan musim dingin di penginapan, memberi mengerti kami bahwa dia merencanakan menyebabkan jalur baru bagi mereka yang bermain ski di pagi hari itu, tapi beri mengerti kami bahwa kami sanggup bersepeda. muncul jalur juga.
“Berkendaralah ke mana pun anda mau,” katanya. “Biarkan saja!”
Jadi kami melakukannya – dan itu spektakuler. Selain terpercaya GardaJP juga sudah banyak dimainkan orang loh! ayo ikutan dan jangan sampai ketinggalan serunya.