Gugatan selanjutnya merinci tuduhan kekerasan fisik yang berjalan pada th. 2022 dan pencemaran nama baik dikala Majors terus memperlihatkan dirinya tidak bersalah didalam persoalan pidana sebelumnya. Banyak sekali orang yang menghabiskan waktu luangnya untuk Menonton film, Istirahat, atau bermain games, nah di situs kami MataJP banyak sekali jenis game dengan Pola Slot Gacor yang bisa kamu coba mainkan.
Dampak berasal dari hukuman juri New York pada Jonathan Majors atas pelanggaran mudah penyerangan dan pelecehan yang serampangan sudah meletus didalam tuntutan hukum pada aktor selanjutnya berasal dari mantan pacarnya Grace Jabbari, yang mengklaim bahwa dia memberi tahu tim manajemen Majors mengenai pelecehan selanjutnya pada th. 2021.
Jabbari, didalam gugatan yang diajukan pada hari Selasa di pengadilan federal New York, mengajukan tuntutan atas penyerangan, penyerangan, penderitaan emosional yang disengaja, penuntutan jahat dan pencemaran nama baik, yang timbul berasal dari penolakan Majors bahwa dia melecehkan penari profesional dan pelatih gerakan menjelang dan sesudah keyakinannya. Dia menuduh Majors laksanakan “pola kekerasan didalam rumah tangga yang meluas yang diawali pada th. 2021 dan berlanjut sampai th. 2023,” bersama merinci lebih dari satu umpama dugaan kekerasan fisik.
Dalam sebuah pernyataan, Priya Chaudhry, pengacara aktor tersebut, mengatakan, “Ini tidak mengherankan. Tuan Majors tengah menyiapkan tuntutan balasan pada Nona Jabbari.”
Jabbari, yang bersua Majors pada th. 2021 di wilayah syuting Ant-Man & The Wasp: Quantumania, mengklaim bahwa dugaan pelecehan meningkat jadi penyerangan pada th. 2022 dikala Majors “menyerangnya”, “menyebabkan cedera serius pada tubuhnya.”
Menurut gugatan tersebut, pada 20 September 2022, sesudah pertengkaran verbal sebelumnya, Majors “mendorong Grace begitu keras sampai punggungnya memar,” “mengangkat Grace ke udara dan melemparkannya ke kap mobilnya” dan “membawa Grace kembali ke rumah mereka dan melingkarkan tangannya di lehernya, memperlihatkan bahwa dia mengidamkan membunuhnya, dan bahwa dia dapat membunuhnya. Mayor lantas mulai membenturkan kepala Grace ke lantai marmer sambil mencekiknya sampai dia mulai tidak sanggup bernapas lagi.”
Jabbari mengatakan bahwa dia lantas mengidamkan mencari perawatan medis atas perihal ini, tapi dia mengaku dibujuk oleh Majors, yang berkata lewat pesan teks, “Mereka dapat mengajukan pertanyaan kepada Anda, dan sebab menurut aku Anda tidak amat memelihara kami, hal ini sanggup membuat penyelidikan apalagi kalau Anda berbohong dan mereka mencurigai sesuatu.”
Detail lebih lengkap lagi
Teks mengenai dugaan insiden selanjutnya keluar sebagai anggota berasal dari persidangan pidana Majors (meskipun dugaan insiden di awalnya tidak dibahas). Para juri diinstruksikan untuk lihat kejadian-kejadian ini dan kejadian-kejadian di masa lantas mengenai dugaan pelecehan sebagai informasi latar belakang, bukan sebagai bukti kecenderungan untuk laksanakan kejahatan. Meskipun banyak insiden didalam gugatan perdata yang disinggung oleh Jabbari sebagai anggota berasal dari persidangan pidana, ia lebih dari satu besar cuma sanggup berkata mengenai dugaan pelecehan emosional yang berjalan di sekitar persoalan tersebut, dibandingkan klaim kekerasan fisik.
Gugatan pada hari Selasa menyoroti lebih dari satu dugaan pelecehan fisik, yang meningkat pada Agustus 2022 dikala pasangan selanjutnya tinggal bersama di London.
“Pada bulan September 2022, Majors kembali jadi kesal dan mulai menyerang Grace secara verbal sambil mengejarnya di sekitar rumah,” demikianlah isi pengaduan tersebut. “Ketika dia selanjutnya sanggup menyudutkannya di area tidur, Majors mengangkat tinjunya ke arahnya selagi dia meringkuk, memelihara wajahnya bersama tangannya. Pada peluang ini, Majors tidak menyerang Grace secara fisik; dia memperoleh kendali atas dirinya sendiri dan meninggalkan properti selagi Grace mengunci diri di kamar tidur demi keamanan.”
Pada Januari 2023, Jabbari mengungkapkan pelecehan selanjutnya kepada tim manajemen Majors, yang dikira merespons bersama memberikan pesan selanjutnya kepada aktor tersebut. Menurut pengaduan tersebut, Majors “marah pada Grace sebab mengkhianatinya dan memberi tahu anggota timnya bahwa dia sudah menyerangnya secara fisik”.
Dalam gugatan barunya, Jabbari ulangilah komentar yang dibikin selama persidangan pidana mengenai tabiat Major sesudah dugaan insiden tersebut. “Mayor dapat mengancam untuk bunuh diri sebagai tanggapan atas upaya Grace untuk tahu mengapa Majors laksanakan kekerasan fisik terhadapnya sesudah perihal selanjutnya dan untuk memanipulasi Grace supaya tidak pergi ke rumah sakit atau melaporkan kekerasan selanjutnya kepada pihak berwenang,” demikianlah isi gugatan tersebut.
Setelah penangkapannya, Majors mengawali tur tempat bersama tujuan untuk melemahkan putusan juri. Dia mengklaim bahwa dia “benar-benar tidak bersalah,” “mungkin adalah korbannya,” bahwa dia “tidak laksanakan penyerangan apa pun,” dan bahwa “wanita ini mengalami krisis emosional, supaya dia dibawa ke rumah sakit,” menurut laporan tersebut. keluhan. Dalam wawancara eksklusif bersama ABC News, dia mengatakan Jabbari berbohong mengenai pelecehan dan bahwa dia “tidak pernah menyentuh seorang wanita.”
Jabbari menuduh pernyataan tersebut, termasuk didalam wawancaranya bersama Good Morning America sesudah hukuman dijatuhkan, merupakan pencemaran nama baik. Gugatan selanjutnya menyatakan, “Niat Mayor tidak cuma membuat banyak orang yakin bahwa Jabbari adalah pembohong, tapi termasuk membuat orang-orang selanjutnya menyerang, melecehkan, mengintimidasi, dan menindas Jabbari. Majors termasuk berniat supaya pernyataan fitnahnya berdampak jelek pada karier Jabbari.”
Selain itu, gugatan selanjutnya mengajukan klaim penuntutan jahat atas Majors yang mendesak jaksa untuk mengawali sistem dan menangkap Jabbari sesudah dia mengajukan tuntutan pidana terhadapnya, meskipun diberitahu bahwa jaksa dapat menolak untuk melanjutkan persoalan tersebut. Gugatan selanjutnya menyebut tindakan ini sebagai “upaya yang amat putus asa untuk mendiskreditkan korbannya sebelum diadili.”
“Konsisten bersama polanya yang mengintimidasi Grace, Majors mengajukan pengaduan pidana yang sengaja dibikin palsu dan segera menyebarkan berita selanjutnya ke tempat nasional dan internasional didalam upaya gunakan ketenarannya untuk membuat publik menyerang Grace dan menyebabkan tekanan emosional yang ekstrem pada Grace. , ”kata keluhannya.
Jabbari termasuk merinci pelecehan verbal segera sesudah dia menjalin jalinan bersama Majors. Pada th. 2021, misalnya, aktor selanjutnya dikira menyerang dan menegurnya secara verbal sebab mengatakan jalinan sebelumnya, klaim gugatan tersebut.
“Pada Juni 2022, Majors terus memperlihatkan tabiat mengontrol selagi Grace berada di luar kota dan tidak sanggup mencukupi tuntutannya,” tulis Brittany Henderson, pengacara Jabbari, didalam gugatan tersebut, yang menuntut setidaknya $75.000, dilengkapi ubah rugi. “Perjalanan itu berakhir bersama Majors yang berharap Grace berjanji bahwa dia tidak dapat pernah pergi ke mana pun kembali di mana dia tidak sanggup dihubungi tiap-tiap saat. Maka dimulailah pola panjang kekerasan didalam rumah tangga dan tabiat kasar Terdakwa Majors pada Grace.”
Pengajuan pengaduan selanjutnya mengikuti persoalan pengadilan pidana pada Majors, di mana ia divonis bersalah pada bulan Desember atas penyerangan serampangan tingkat ketiga, pelanggaran ringan, dan pelecehan tingkat kedua, yang merupakan pelanggaran. Tuduhan ini diajukan oleh negara anggota New York, bukan oleh Jabbari.
Kasus itu perihal bersama insiden pada 25 Maret 2023 pada Majors dan Jabbari, selagi ia tetap berpacaran bersama sang aktor. Selama persidangan, Jabbari bersaksi bahwa dikala keduanya tengah mengendarai mobil, dia lihat teks di teleponnya yang memperlihatkan bahwa dia selingkuh dan mengambilnya. Dia mengatakan aktor selanjutnya lantas melukainya, termasuk mencungkil jarinya berasal dari telpon dan memukul kepalanya dikala dia mencoba mengambil alih telpon darinya dan lantas melemparkannya kembali ke didalam mobil.
Majors dijadwalkan dapat dijatuhi hukuman didalam persoalan pidana selanjutnya pada 6 Februari, tapi sidang ditunda sampai 8 April sebab jaksa penuntut dan hakim didalam persoalan selanjutnya menanggapi mosi pembela untuk mengesampingkan putusan tersebut. Tuduhan selanjutnya berpotensi menyebabkan hukuman sampai satu th. penjara. Situs MataJP ini juga terpercaya loh, sudah dimainkan bayak orang, ada Pola Slot Gacor juga, jadi jangan ragu lagi ya guys.
Setelah hukuman tersebut, Marvel Studios mengeluarkan Majors, yang memainkan peran sentral didalam franchise mereka sebagai Kang the Conquerer. Saat dia tunggu hukuman, Majors keluar pada hari Sabtu di NAACP Awards bersama pasangannya selagi ini, aktris Meagan Good.